Jumat, 06 Maret 2009

Dari Ponari sampai Efek Plasebo

Mesti temen-temen dah ngga asing lagi ma Ponari. Nama lengkapnya Mohamad Ponari bocah asal Kedung Sari, Bolongsari, Megaluh, Jombang yang dijuluki dukun cilik karena dipercaya mampu menyembuhkan berbagai penyakit. Metode penyembuhan yang dilakukan Ponari sendiri sangat sederhana. Si pasien biasanya membawa segelas air minum dari rumah lalu si dukun cilik ini akan mencelupkan batu aneh yang ditangannya ke air tadi. Dan setelah pasien meminumnya dikatakan langsung sembuh (ini menurut sumber yang ada). Menurut cerita dari orang tua Ponari batu aneh Ponari muncul dari ubun-ubun Ponari setelah petir menyambarnya. Namun, crita menurut wawancara ponari sendiri berbeda (hanya untuk menghindarkan salah paham aja krana cerita yang berkembang di kampus dan batunya muncul setelah ponari disambar petir..hehehe). Jadi, suatu ketika hujan lebat mengguyur desa Ponari, seperti bocah-bocah seusianya di bermain di bawah lebatnya hujan yang sesekali diiringi suara petir. Bersamaan suara petir yang menggelegar Ponari merasakan kepalanya seperti dilempar benda keras, sesaat kemudiaan dia merasakan hawa panas yang menjalar keseluruh tubuhnya. Bersamaan dengan itu ia merasakan batu di bawah kakinya. Batu tersebut mengeluarkan sinar berwarna merah. Karena penasaran ia membawa pulang bau itu. Katanya batu itu ditunggu oleh dua makhluk gaib bernama Rona dan Rini. Batunya sendiri berwarna merah kecoklatan.

Ada hal kejadian aneh setelah Ponari membawa pulang batu itu. Pasalnya, beberapa hari kemudian tetangganya banyak yang mengalami mutah-muntah dan sakit panas. Dan tanpa diminta atau mendapat ilham dari mana tiba-tiba ponari membawa batu itu dan meminta mereka untuk meminumnya. Ajaibnya, tetangganya langsung sembuh dalam hitungan jam saja. Dari sinilah kabar tentang kemampuan ponari tersebar dengan cepat. Tanpa diduga banyak orang berbondong-bondong dateng ketempatnya dan tak diduga jumlahnya mencapai ribuan dari politikus sampai pedagang di pasar. Mereka seperti terhipnotis ditengah biaya berobat yang semakin mahal ponari datang dengan membawa batu ajaibnya. Tak ayal pajang antreannya sampai lebih dari 5 kilometer dan lebih dari 4 orang tewas karena bedesakan dan terinjak-injak. Namun ada juga yang menganggap hal itu terlalu dibesar-besarkan, bahkan ada juga yang mengatakan hal itu untuk tujuan tertentu. Bahkan ada yang berebutan mengambil air sisa mandi Ponari lalu diminumnya padahal airnya sudah kotor dan berlumpur. Apakah ini masuk akal? Tentu tidak..ini sangatlah tidak wajar. Hal ini harusnya menjadi bahan pemikiran bagi kita, jika benar batu itu mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan maka kesembuhan itu pasti datangnya dari Alloh swt. Apa yang terlihat sekarang hanyalah masih lemahnya iman masyarakat kita. Sebaiknya kita juga lebih berhati hati dalam menangapinya.Jangan sampai ini malah membawa kita pada tindakan musyrik.

Mungkinkah hal ini berkaitan dengan Efek Plasebo (sugesti) , yaitu suatu keadaan dimana seorang pasien dapat sembuh dengan sendirinya karena dia percaya bahwa dia akan mendapatkan perawatan yang sesungguhnya atas penyakit yang dideritanya. Sebagai contohnya obat palsu yang marak beredar di masyarakat akhir-akhir ini. Orang yang membeli obat palsu itun tidak tahu bahwa yang dibelinya adalah obat palsu, tapi dia sembuh dari penyakitnya. Inilah salah satu kehebatan tubuh manusia, padahal logikanya komposisi obat palsu tidak sesuai dengan takaran medis dan bahkan mengandung racun. Hal ini juga sudah diterapkan di beberapa rumah sakit di luar negeri.

Jadi jika orang yang datang berobat ke Ponari percaya bahwa ia akan sembuh dari penyakitnya setelah meminum air yang udah di celup batu aWallohualam.

0 comment:

Posting Komentar