Iseng-iseng gw browsing tentang isu kiamat tahun 2012 diinternet, nemu sebuah forum yang ngebahas masalah issue kiamat tahun 2012. Ada yang menentang ada juga yang setuju. Tanggal terjadinya lebih rinci adalah 21 Desember 2012 (21-12-12). Diperhatikan urutan angka tersebut menarik yang secara langsung atau tidak membuat orang yang membacanya berkata ”ah..benar nih beritanya”. Atau sebaliknya orang akan berkata ”hanya Tuhan yang tau” atau ”orang yang percaya adalah musyrik” atau ”yang mengedarkannya mesti ngga tau agama”.
Terasa aneh memang jika orang menerima sesuatu begitu saja tanpa ditelaah terlebih dahulu. Kalo sudah begitu orang akan kehilangan semangat hidup, sekarang tahun 2009, 3 tahun lagi kiamat lupakan rencana hidupmu, karirmu, tak usah lagi berpikir untuk punya rumah. Sisi lain akan berpikir segeralah menikah sebelum kiamat, dan pastikan kamu bisa bersenang-senang menikmati hidup sebelum kiamat. Atau, segeralah bertobat jangan sampai saat kiamat kamu malah belum bertobat. Tiga tahun lagi loh! Bagaimana orang bisa hidup dengan bayang-bayang seperti itu.
Secara logika akan terasa aneh orang percaya hipotesis yang belum terbukti kebenarannya. Dalam dunia Islam tanda-tanda kiamat sudah disebutkan.. “Dan sesungguhnya hari kiamat itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya…” (QS. Al-Hajj ayat: 7)..
1. Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti selsema di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
2. Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan meragut keimanan, hinggakan ramai orang yang akan terpedaya dengan seruannya.
3. Dabbah-Binatang besar yang keluar berhampiran Bukit Shafa di Mekah yang akan bercakap bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
4. Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.
5. Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
6. Keluarnya bangsa Ya’juj dan Ma’juj yang akan membuat kerusakan dipermukaan bumi ini, iaitu apabila mereka berjaya menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
7. Gempa bumi di Timur.
8. Gempa bumi di Barat
9. Gempa bumi di Semenanjung Arab
10. Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar.
Dan sesungguhnya as-Sa‘ah (Hari Kiamat) itu pastilah datang, tak ada keraguan padanya … (Q.s. al-Hajj: 7).
Al-Qur’an mengatakan, “as-Sa‘ah itu telah dekat.” (Q.s. al-Qamar: 1). Yaitu, Hari Kiamat sudah dekat. Bahwasanya belum datang setelah seribu tahun atau bertahun-tahun ini tidaklah mengurangi kedekatannya. Karena, Hari Kiamat adalah saat yang ditetapkan atas dunia ini, dan dalam kaitannya dengan umur dunia ini seribu atau dua ribu tahun adalah bagaikan satu atau dua menit saja dikaitkan dengan setahun. Saat Kiamat bukan hanya saat yang ditetapkan atas umat manusia sehingga ia hendaknya dikaitkan dengannya dan dilihat dari jarak jauh.
Dalam Islam juga disebutkan bahwa sebelum terjadinya kiamat akan muncul zaman keemasan, zaman di mana hukum-hukum islam ditegakkan kembali. Kita wajib mengimaninya tapi tidak lantas bisa mereka-reka kapan terjadi dan kronologisnya (dan hanya itu yang kita bisa). Namun, kalo dilihat dari keadaan sosial,politik sekarang hari akhir itu sudah semakin jelas kedatangannya.
Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup, dan diangkatlah bumi dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur. Maka pada hari itu terjadilah hari kiamat, dan terbelahlah langit, karena pada hari itu langit menjadi lemah. Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu delapan orang malaikat menjunjung Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka. Pada hari itu kamu dihadapkan (kepada Tuhanmu), tiada sesuatu pun dari keadaanmu yang tersembunyi (bagi Allah). (Al-Haqq ayat 13-18)
Berikut adalah penemuan mengenai hal-hal yang menjadi dasar hipotesis kiamat...
Namun, sebenarnya seperti apa sih kalender maya itu? Tidak ada kiamat di tahun 2012..kenapa? berikut adalah penjelasannya (silahkan disimak)..
Kalender Maya merupakan kalender yang disusun oleh sebuah peradaban yang dikenal dengan nama Maya pada kisaran 250-900 M. Bukti kehadiran peradaban Suku Maya ini bisa dilihat dari sisa kerajaannya di hampir semua bagian selatan Meksiko, Guatemala, Belize, El Savador dan sebagian Honduras.
Dari bukti-bukti sejarah, masyarakat dalam suku Maya memang memiliki kemampuan menulis yang baik dan juga kemampuan untuk membangun kota dan perencanaan kota. Dalam hal membangun, Suku Maya terkenal dengan bangunan piramida dan berbagai bangunan besar lainnya. Tak hanya itu dalam kebudayaan, peradaban suku Maya memberi pengaruh yang sangat besar pada kebudayaan Amerika Tengah. Pengaruh itu bukan hanya dalam hal peradaban namun juga dalam hal populasi pribumi di area tersebut. Sampai saat ini sejumlah Suku Maya masih tetap ada dan meneruskan tradisi mereka yang telah berumur ribuan tahun itu.
Suku Maya dalam kehidupannya menggunakan beberapa kalender berbeda. Bagi mereka, waktu merupakan penghubung dengan lingkaran spiritual. Kalender memang digunakan untuk hal-hal praktis seperti untuk kehidupan sosial, pertanian, perdagangan dan berbagai keperluan administratif. Namun dipercaya ada elemen religi yang besar di dalamnya yang memberi pengaruh. Bagi suku Maya, setiap hari memiliki roh pelindung yang berbeda sehingga setiap hari memiliki fungsi yang berbeda pula. Sangat berbeda dengan kehidupan modern dengan kalender Gregorian yang hanya menetapkan kalender sebagai waktu yang terkait dengan hal-hal administratif, kehidupan sosial dan keperluan ekonomi.
Kebanyakan kalender Maya memiliki rentang waktu pendek.
• Kalender Tzolk’in berakhir dalam 260 hari
• Kalender Haab’ memberi perkiraan 1 tahun Matahari yakni 365 hari.
Suku Maya kemudian mengkombinasi kedua kalender ini membentuk “Calendar Round”, siklus yang akan berakhir setelah 52 Haab (sekitar 52 tahun atau kisaran panjangnya satu generasi). Di dalam “Calendar round” terdapat Trecena ( siklus 13 hari) dan Veintena (siklus 20 hari). Tampaknya sistem siklus ini berlaku dengan mempertimbangkan jumlah hari dalam 52 tahun adalah 18980 hari.
Untuk bangsa Maya, sains dan agama adalah satu. Mereka membangun sistem matematika dan astronomi yang cukup impresif terkait dengan kepercayaan mereka. Pencapaian dalam hal matematika bisa dilihat pada notasi posisi dan penggunaan angka nol. Dalam astronomi, mereka secara akurat menghitung tahun Matahari, mengkompilasi tabel posisi bulan dan Venus serta memprediksi Gerhana Matahari. Suku Maya juga memiliki penanggalan untuk “siklus Venus” yang cukup akurat. Kalender Venus ini dibuat berdasarkan lokasi Venus di langit malam. Hal yang sama tampaknya juga dilakukan pada planet-planet lainnya.
Sistem “Calendar Round” ini memang sangat baik untuk mengingat hari kelahiran atau periode keagamaan. Namun untuk merekam sejarah, kalender ini tak bisa dijadikan patokan karena tak dapat merekam kejadian yang lebih tua dari 52 tahun.
Akhir Perhitungan Panjang = Akhir Dunia?
Alam semesta menurut suku Maya. Kredit : edwardtbabinski.us
Karena tak bisa merekam kejadian sejarah yang lebih tua dari 52 tahun, Suku Maya punya solusi lain. Dengan metode yang cukup inovatif, mereka bisa memperluas jangkauan “Calendar Round” yang tadinya cuma 52 tahun itu.
Sampai di titik ini, kalender Maya akan tampak sangat kuno, bahkan bisa dikatakan dibuat hanya berdasarkan kepercayaan religi, siklus bulan, kalkulasi matematika dengan siklus atau unit 13 dan 20 sebagai basik perhitungan disertai campuran kepercayaan mitologi. Satu-satunya prinsip kalender yang memiliki korelasi dengan kalender modern hayalah Haab yang mengenali panjang tahun Matahari yakni 365 hari. Sebagai jawaban atas penanggalan yang lebih panjang, Suku Maya membuat sistem penanggalan “Long Count” atau “Perhitungan Panjang”, kalender yang akan berakhir setelah 5126 tahun.
Sistem penanggalan Maya untuk “Long Count” ini memang menarik, dan secara numerik dapat diprediksi dan bisa dengan akurat menunjuk pada penanggalan dalam sejarah. Penanggalan ini bergantung pada basik perhitungan dengan unit 20. Kalender modern saat ini menggunakan basik perhitungan dengan unit 10.
Caraperhitungannya?
Tahun dalam “Long Count” kalender Maya, dimulai dari 0.0.0.0.0. Tiap angka 0 merepresentasikan angka 0-19, dan setiap angka merepresentasikan perhitungan hari-hari di suku Maya.
Untuk hari pertama, kalendernya akan seperti ini : 0.0.0.0.1 dan pada hari ke-19 akan menjadi 0.0.0.0.19. Jika mencapai angka 20, kalendernya akan jadi : 0.0.0.1.0. Perhitungan ini akan menunjukkan 0.0.1.0.0 untuk satu tahun dan 0.1.0.0.0 untuk kisaran 20 tahun dan 1.0.0.0.0 utuk kisaran 400 tahun. Maka untuk penanggalan 2.10.12.7.1, akan melambangkan penanggalan untuk hari ke-1 di bulan ke-7 dan tahun 1012.
Lantas apa hubungannya dengan akhir dunia?
Suku Maya, sangat terobsesi dengan waktu. Pemahaman dan prediksi berbagai siklus waktu akan memberi mereka kemampuan untuk mengadaptasinya dalam kehidupan di dunia. Menurut kosmologi bangsa Maya, dunia ini telah diciptakan 5 kali dan dihancurkan 4 kali. Dalam skala yang sementara, berbagai hari di dalam satu tahun dianggap cocok untuk aktivitas tertentu, sedangkan sebagian lainnya merupakan ketidakberuntungan.
Nah, menurut kepercayaan suku Maya, sesuatu yang buruk akan terjadi jika kalender “Long Count” berakhir. Berbagai pembagian dilakukan para ahli, namun karena suku Maya mendasarkan perhitungan numerik pada siklus 13 dan 20, maka bisa jadi hari terakhir kalender mereka adalah 13.0.0.0.0. Kapankah itu? Angka 13.0.0.0.0 merepresentasikan 5126 tahun dan “Long Count” ini berawal pada 0.0.0.0.0 yakni 11 Agustus 3114 SM menurut penanggalan Gregorian.
Nah dengan demikian, kalender Maya akan berakhir 5126 tahun kemudian yakni 21 Desember 2012. Inilah yang jadi dasar berpikir tentang kiamat di tahun 2012.
Ahli arkeologi dan juga orang-orang yang keahliannya pada hal mitologi percaya bahwa akan ada era pencerahan yang muncul jika 13.0.0.0.0 tiba. Dan ini juga tidak berarti akan kiamat atau apapun. Tidak ada bukti yang menunjukan dunia akan berakhir. Bahkan jika memang ada maka suku Maya bisa dikatakan berhasil memprediksikan sebuah keajaiban religius.
Fakta yang ada menyatakan Nubuat Kiamat Suku Maya murni berdasarkan kalender yang memang tidak didesain untuk menghitung penanggalan setelah 2012. Hal ini disebabkan karena suku Maya mendasarkan perhitungan pada siklus 13 dan 20.
Arkeo-astronom Maya bahkan masih memperdebatkan masalah kalender “Long Count” ini. Pertanyaannya, apakah kalender ini akan kembali ke 0.0.0.0.0 setelah 13.0.0.0.0 atau akan terus berlanjut sampai 20.0.0.0.0 (sekitar 8000M) dan kemudian kembali ke 0.0.0.0.0.
Hipotesis
1. Plnet nibiru adalah planet yang mengorbit pada bintang gelap (Dark Star), yaitu bintang yang tidak memancarkan cahaya tapi masih bisa menghasilkan panas (akibatnya bintang ni tidak dapat diamati dengan teleskop biasa). Nah, planet ini adalah planet terluar dari sistem Dark Star, yang menjadi perdebatan adalah bahwa orbit planet tersebut melewati sisitem tata surya. Kira2 kalo memasuki sistem tata surya kita berada pada Neptunus dan Uranus.
Para ilmuwan percaya bahwa ada sebuah sistem tata surya yang berdekatan dengan sisitem tata surya kita. Hipotesis ini didasarkan pada gangguan yang terjadi pada kutub Planet Saturnus dan Uranus yang menandakan adanya planet besar lain dibagian luar Sabuk Kuiper (Sebuah wilayah di Tata Surya yang mangandung banyak batuan dan metalik berada dari sekitar orbit Neptunus (sekitar 30 AU) sampai jarak 50 AU dari Matahari).
2. Planet nibiru adalah bintang hitam (Dark Star) itu. Saudara kembar matahari yang tidak bisa memancarkan cahaya.
3. Planet nibiru adalah planet yang berada di sabuk Kuiper dan mengorbit pada matahari. Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan.
Cerita yang Beredar
Pda tahun 2012 Planet Nibiru akan mencapai titik terdekat dengan Matahari dan kemungkinan menabrak Bumi. Apa yang akan terjadi selanjutnya???????
Kestabilan medan magnet bumi yang dipengaruhi oleh matahari akan terganggu oleh lintasan Nibiru. Pergerakannya memasuki sistem suria menyebabkan suhu teras bumi meningkat secara mendadak akibat adanya pertambahan gerakan berputar di dalamnya. Ketika teras bumi cuba mencapai keseimbangan bagi perubahan mendadak dalam sistem suria, keadaan ini akan menghasilkan kesan sampingan yang teruk antaranya perubahan cuaca yang tidak stabil dan meningkatnya aktiviti gunung berapi seperti yang berlaku sekarang.
Peningkatan suhu teras bumi mengakibatkan peningkatan berkala pada aktiviti seismik dan gunung berapi. Gempa bumi pun sering terjadi. Daerah pegunungan diancam bahaya lahar. Kepanasan dari teras bumi bumi diserap oleh mantel dan akhirnya kerak bumi mengakibatkan peningkatan suhu dasar laut. Air laut yang semakin panas akan merubah pola arusnya, taburan hujan berubah dan pola-pola meteorologi terganggu. Lebih lanjut lagi akan terjadi zaman es.
Planet X tidak berbahaya
Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.
Fakta
Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama "hilang". Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?
Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai "ramalan kiamat" 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.
Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.
Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.
Asteroid 1997XF11 akan menghantam bumi pada 2028.
Asteroid 1997XF11, ditemukan pada 6 Desember 1997 oleh James Scotti dari Arizona Spacewatch Program, Asteroid tersebut akan sangat dekat dengan bumi pada 2028. Akan tetapi, berlawanan dengan laporan-laporan awal, tidak ditemukan adanya bahaya asteroid tersebut menghantam bumi.
Seperti semua asteroid yang bersinggungan dengan bumi, XF11 mungkin suatu hari akan menabrak planet kita ini, tapi sepertinya kejadian ini akan masih jauh dari kenyataan. Dan saat ini planet kita lebih beresiko dalam bahaya oleh asteroid yang tidak dikenal daripada XF11 atau obyek lain yang telah ditemukan
Asteroid Besar 2003 QQ47 dapat Menghantam Bumi Pada Tahun 2014
Para astronom amerika telah memperingat kepada British space monitor. Menurut mereka kemungkinan terjadinya benturan benda langit ini dengan bumi kita adalah 1:909.000 sangat kecil sekali ?? Asteroid yang diberi nama "2003 QQ47" menurut penghitungan para ahli astronom, asteroid ini diperkirakan akan menabrak bumi pada 21 maret 2014. lebih lanjut para ilmuwan memperkirakan jika asteroid ini menghantam bumi maka kekuatannya akan setara dengan 20 juta kali lipat dari bom atom yang pernah terjadi di hiroshima. Kira-kira bisa ngancurin 1 benua, tapi lihat perbandinganya 1:909.000..mendekati 0%.
Asteroid 1999 RQ36 yang Menghampiri bumi seratus enam puluh tahun lagi
Asteroid 1999 RQ36 ditemukan sepuluh tahun lalu. Tapi tidak dianggap sebagai yang perlu dikhawatirkan karena baru menabrak bumi dalam seratus tahun ke depan.
Perhitungan terbaru ada kemungkinan 1:1400 asteroid itu akan menghantam bumi antara tahun 2169 hingga 2199, menurut Andrea Milani dan sejawatnya dari University of Pisa di Italia.
Asteroid itu diperkirakan berdiameter 560 meter, lebih besar dibandingkan Apophis. Asteroid Apophis memiliki kemungkinan 1 banding 45.000 bisa menghantam bumi pada 2036. Kedua asteroid bisa menghasilkan tsunami dahsyat jika jatuh ke lautan.
Aphophis Akan Mengakhiri Bumi di Tahun 2036
Apophis (dikenal juga sebagai 2004 MN4) akan menciptakan bola besi dan iridium selebar 320 meter dengan berat 200 milyar ton apabila masuk ke atmosfer bumi. Benturan dengan asteroid ini juga akan menciptakan gelombang tsunami raksasa, menyapu peisir pantai maupun daratan dan juga akan menciptakan awan debu tebal yang akan menutupi sinar matahari sehingga menjadikan bumi menjadi gelap gulita. Kemungkinan tabrakan yang diprediksi NASA hanya 1:45000. Angka yang sangat kecil sekali. Lebih kecil dibanding dengan asteroid lainnya.
Menurut penelitiannya, solar storm berpotensi mengganggu 7 persen sambungan telekomunikasi. Bahkan solar storm dengan energi yang lebih kuat dapat menimbulkan kerusakan yang cukup parah. Apalagi terhadap perangkat GPS. Kabarnya solar storm juga berpotensi merusak sinyal satelit yang biasa digunakan untuk membantu pencarian lokasi karena GPS receiver tidak akan mampu mencari sinyal satelit yang terhalang oleh radiasi solar storm. Efek solar storm ini dikabarkan akan berlangsung hingga berhari-hari. Kiamat bagi pengguna HP addict.
Ilmuwan mendapati, bahwa sinar gamma (Gamma Ray Burst, GRB) yang berasal dari galaksi luar yang jauh, adalah energi yang dilepaskan kembali setelah hancurnya 2 bintang tetap, energi pancarannya sangat kuat dan tak dapat diduga, kurang lebih seribu kali lipatnya matahari.
Sebelum perubahan besar ini terjadi, manusia sama sekali tidak dapat mengamati perubahan sesudahnya, sehingga dengan demikian juga tidak tahu bagaimana cara mengantisipasinya. Jika terjadi, maka meski berada di tempat sejauh seribu tahun cahaya, dan meski pada malam yang biasanya cerah di sebuah tempat yang jauhnya tidak dapat Anda saksikan, ia juga akan terang secara tiba-tiba seperti matahari, kemudian melepaskan energi yang maha besar, dan menyinari bumi dengan pancarannya.
Meskipun lapisan atmosfer dapat melindungi kita terhindar dari serangan sinar Gamma dan sinar -X, namun pancaran-pancaran berenergi tinggi ini dapat membuat lapisan atmosfer menjadi panas dan menghasilkan nitrogenoksida, yang dapat secara serius merusak ozonosfer (lapisan ozon).
Itulah hasil penelitian terbaru yang dihasilkan oleh pemodelan terbaru di Cardiff Centre for Astrobiology. Dalam pemodelan itu dilakukan simulasi gerak Tata Surya dan ditemukan kalau geraknya ternyata memantul ke atas dan ke bawah di sepanjang bidang Galaksi. Saat melewati bagian paling rapat dari bidang Galaksi, gaya gravutasi dari area sekitar awan gas dan debu raksasa justru mengubah komet dari jalurnya. Akhirnya komet-komet itu pun tercebur masuk ke dalam Tata Surya, dan sebagian di antaranya mengalami tabrakan dengan bumi.
Diperkirakan, Tata Surya akan bergerak melewati bidang Galaksi setiap 35 - 45 juta tahun dan meningkatkan kemungkinan terjadinya tabrakan dengan komet. Bukti dari kawah yang ada di bumi juga menunjukan kalau Bumi menderita tabrakan itu pada kisaran 36 juta tahun lalu. Dengan demikian bisa dikatakan ada kesesuain yang didapat dari fakta kejadian di bumi dengan hasil pemodelan untuk gerak Tata Surya dalam Bimasakti. Menurut sumber yang gw dapat kepunahan dinosaurus akibat Efek Pantulan Bidang Galaksi ini kira-kira terjadi 65juta tahun yang lalu.
Penutup
Hal-hal di atas harusnya jadi perenungan bagi kita bahwa kita hidup di suatu tempat yang penuh dengan bahaya. Di bawah kaki kita berpijak ada magma bumi yang sangat panas. Kalo diperbandingkan dengan buah apel maka jarak kita dengan magma bumi setipis lapisan kulitnya saja. Belum lagi di luar angkasa yang penuh dengan bahaya. Menakjubkan memang kita bisa hidup disini..menghirup udara segar tiap pagi, tidur dengan nyenyak tiap malam, minum kopi saat dingin, membaca koran tiap pagi, menjalani aktivitas sehari-hari dan sebagainya. Sayangnya semua kenikmatan itu membuat manusia lupa akan jati dirinya yang sesungguhnya. Seakan lupa bahwa kita berasal dari-Nya dan akan kembali kepada-Nya.
Bagaimana kalo tiba-tiba kamu hilang ingatan dan diberitahu bahwa kamu sedang berada di atas planet yang melayang-layang di ruang hampa yang penuh dengan mara bahaya...?? Lebih-lebih kamu diberitahu bahwa kamu sedang berdiri di atas lapisan setipis kuli apel dengan daging buah yang berupa magma.
Tentu kamu akan berpikir bahwa ada sesuatu yang melindungimu dari semua mara bahaya tadi. Dialah Tuhan yang telah meniupkan ruh kedalam rahim Ibumu....
Tambahan: apakah kubah kiamat itu? (ak pikir ada hubngnya ama topik kali ini jadi ak tambahin sekalian..
Sebuah bangunan sangat kuat yang dibangun di Kutub Utara untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia resmi difungsikan. Fasilitas yang disebut sebagai Kubah Kiamat (Doomsday Vault) ini dibuat di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari kutub utara.
Kubah ini akan berfungsi untuk menyimpan biji-bijian dari seluruh dunia guna melindungi plasma nutfah. Harapannya, jika terjadi bencana besar yang melanda dunia, biji-bijian yang disimpan di kubah itu akan bisa menjadi sumber penyelamat manusia sebelum terjadi kelaparan.
Karena fungsi sebagai penyelamat manusia, maka kubah itu diberi nama Kubah Kiamat (Doomsday Vault). Kubah tersebut terletak di dalam sebuah gunung beku di Kepulauan Svalbard, Norwegia, 1100 kilometer dari Kutub Utara.
Setelah diresmikan, kubah yang berada di dalam perut gunung sedalam 127,5 meter ini akan menyimpan cadangan bibit dari ratusan bank benih dari seluruh dunia. Ruangan di dalamnya dapat memuat 4,5 juta sampel benih.
Bersambung[...]